Jumat, 06 November 2009

KINERJA PEMKAB BURU SELATAN TERKENDALA LISTRIK

Ambon,12/9(Antara/FINROLL News) - Kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru
Selatan, Provinsi Maluku terkendala ketersediaan listrik karena PT. PLN (Persero) setempat
baru mampu menyuplai kebutuhan hanya di malam hari. "Buru Selatan yang dimekarkan dari
Kabupaten Buru pada 16 September 2008 dengan ibukota di Namrole baru bisa disuplai tenaga
listrik pada malam hari selama enam jam. Jadi realisasi program pemerintahan, pembangunan
dan pelayanan sosial belum optimal," kata Penjabat Bupati setempat, A.R. Uluputty di Ambon,
Sabtu. Uluputty yang berada di Ambon untuk urusan dinas mengatakan, Pemkab Buru Selatan
telah mendukung operasional PLN setempat menindaklanjuti penandatanganan memorandum
kesepakatan (mou) dengan PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara pada akhir 2008. "Kami
memberikan subsidi dana untuk operasional pembangkit listrik tenaga diesel(pltd) ranting
Wamsisi, Kecamatan Waesama dan memotivasi masyarakat untuk memasang listrik sehingga
pengoperasian mesin tidak mubazir," ujarnya tanpa merinci nilai anggarannya. Pemkab Buru
Selatan juga sedang membangun tangki BBM berkapasitas 50 ton guna mendukung
operasional pltd agar mampu menyuplai listrik selama 12 jam. "Kami berharap suplai listrik 12
jam bisa menunjang kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan sosial, termasuk
mendorong pertumbuhan sentra ekonomi keluarga guna peningkatan kesejahteraan
masyarakat," kata Bupati. Disinggung terobosan Pemkab Buru Selatan dan PLN wilayah
Maluku dan Maluku Utara membangun pembangkit listrik baru, dia menjelaskan, telah disurvei
air terjun Waitima ternyata kapasitasnya 20.000 Mega Watt(MW). "Kami diberi tahu konsultan
yang melakukan survei bahwa sekiranya PLTA Waitima direalisasikan pembangunannya,
maka mampu menyuplai kebutuhan tenaga listrik Kabupaten Buru Selatan, Buru dan Pulau
Ambon di masa mendatang," ujar Bupati. Buru Selatan dimekarkan dari Kabupaten Buru
berdasarkan UU No:32/2008 tertanggal 21 Juli 2008 dengan lima kecamatan dan
penduduknya sekitar 34.000-an jiwa.. ( T. L005 / B/A011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar